NOV*L TANPA HURUF "*"

REVIEW NOVL TANPA HURUF "*" 


JUDUL BUKU                    : CADL

NAMA PENERBIT            : GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

NAMA PENGARANG        : TRISKAID*KAMAN

JUMLAH HALAMAN        : 282 HLM

TAHUN TERBIT                 : 2020

    Ketika sesorang menjalani hidup dengan penuh rasa syukur maka kehidupan tersebut akan menjadi tentram tanpa gengsi dan tuntutan. Ambisi yang terlalu besar untuk menjadi seorang diktator mampu membunuh rasa kedamaian dan kebebasan, mampu melukai sastra-sastra yang pernah ia ciptakan sendiri, pada akhirnya ia mati bersama manuskrip sastra yang dianggapnya sebagai musuh utama.

    Pada dasarnya seorang diktator-pun tidak pernah bermimpi menjadi diktator akan tetapi adat telah memaksanya untuk memimpikan hal tersebut. “Zaliman yang mulia” gelar kebangsawanannya yang ia bangga-banggakan. Zaliman yang mulia adalah bentuk kekuasaan patriarki akan tetapi nama tersebut memagari banyak sekali teka-teki. Kekuasaan mutlak miliknya. Negara adidaya yang dipimpinnya menjadi sebuah senjata besar untuk menaklukan satu persatu negeri-negeri kerdil di sekitarnya.

    Setelah itu, Alasan-alasan yang tidak masuk akal digunakan zaliman untuk menutupi aib terbesar dalam hidupnya. Ia membumbui kambing-kambing hitam incarannya dengan sangat lihai seperti seorang jagal sekaligus chef yang telaten memanipulasi masakannya supaya terlihat rapi dan menggoda. Sungguh, upaya-upaya yang si diktator itu lakukan membuat banyak sekali bencana dan pada akhirnya adalah setiap orang yang berkaitan dengan dirinya harus di hanguskan termasuk tubuhnya sendiri dan karya-karya eleginya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maf'ul Mutlak

Makalah Mu'jam Maqoyis Al-Lughoh

AL IJAZ